KOMODITI TIMBAL, GALENA
(Timah
Hitam)
Oleh :
Doddy Setia Graha
Alamat :
Jl. Tb Suwandi Ciracas
Mahar Regency E No. 6, Ciracas, Serang, BANTEN, 42116
HP 0817799567
SARI
Timah hitam juga merupakan sumber dari simbol kimia untuk
timbal, Pb dengan nomor atom
82. Merupakan mineral logam berwarna biru sampai abu-abu, berat jenis 7,58 serta
kekerasan 2,5.
Timbal adalah unsur yang sangat berat. Jarang memiliki unsur
sendirian di alam. Dikombinasikan dengan elemen lain, membentuk berbagai
mineral yang menarik dan indah, semua yang berat karena kandungan timbal.
Mineral utama yang paling signifikan adalah galena (PbS, sulfida timbal).
Tiga macam jenis endapan timbal, ialah Straigh lead ore,
Lead zinc ore dan Lead
Silver ore.
Komposisi kimianya ada 3 jenis ialah sulfida sebagai
mineral galena atau gelenit (Pbs) dengan kadar 87 % Pb; karbonat sebagai
mineral Cerrusite (Pb CO3), 77 % Pb; dan sulfat sebagai mineral anglesite (Pb SO4), 68 % Pb.
Kegunaan timah putih pada
umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja, tembaga, dan industri pembuatan
batu baterai. Peluru atau mesiu dibuat dari timah hitam. Energi nuklir peranan
timah hitam digunakan juga di dalam industri nuklir.
Apalagi sekarang banyak kabel listrik atau telepon, ternyata
timah hitam juga digunakan orang untuk pembungkus kabel-kabel. Timah hitam
banyak digunakan orang untuk campuran-campuran seperti bearing metal, tipe
metal, solder dan sebagainya. Timah hitam juga digunakan untuk bahan-bahan di
dalam industri cat, keramik, insecticide, kilang minyak, karet, industri kimia
dan juga digunakan di dalam stabilisir pada plastik dan lain-lain.
1.
Asal Mula Jadi
Timbal, nomor atom 82, sangat lembut, biru-abu-abu, unsur
logam dan telah digunakan sejak jaman dahulu. Karena begitu lembut, timbal
biasanya paduan dengan unsur lainnya. Pipa air di Roma kuno, beberapa yang
masih membawa air, terbuat dari timah. Tukang ledeng dan pipa kata dalam bahasa
Inggris berasal dari kata Latin untuk timbal, timah hitam. Timah hitam juga
merupakan sumber dari simbol kimia untuk timbal, Pb.
Timbal adalah unsur yang sangat berat. Jarang memiliki unsur
sendirian di alam. Dikombinasikan dengan elemen lain, membentuk berbagai
mineral yang menarik dan indah, semua yang berat karena kandungan timbal.
Mineral utama yang paling signifikan adalah galena (PbS, sulfida timbal).
Ada 3 macam jenis endapan
timbal, ialah :
¨
Straigh lead ore
Jebakan
bahan galian timbal, dimana dari padanya jika diusahakan (ditambang) hanya
menghasilkan logam timbal dan tidak menghasilkan hasil sampingan logam-logam
yang lain. Dalam jebakan tersebut dari mineral-mineral pembawa timbal.
¨
Lead zinc ore
Endapan
bahan galian yang bila diusahakan dari padanya dapat menghasilkan logam timbal
dan seng sebagai hasil utamanya.
¨
Lead Silver ore
Endapan
bahan galian perak dimana dari padanya jika diusahakan dapat menghasilkan logam
timbal sebagai hasil sampingan.
Klasifikasi
asal mula terjadinya endapan timbal secara sistematis dapat dibagi sebagai
berikut :
¨
Pengisian celah (Cavity
filing)
¨
Replacement atau penggantian.
a. Masive
b. Lode/Vein
c. Tersebar atau Dissaminated.
Timbal
jarang sekali berdiri sebagai unsur tunggal, mineral-mineral timbal yang banyak
dijumpai di alam tidak banyak jenisnya; berdasarkan komposisi kimianya ada 3
jenis ialah :
¨
Sebagai sulfida; mineral galena atau gelenit (Pbs) dengan
kadar 87 % Pb.
¨
Sebagai karbonat; mineral Cerrusite (Pb CO3), 77
% Pb.
¨
Sebagai sulfat; mineral anglesite (Pb SO4), 68 %
Pb.
Mineral-mineral
timbal kurang tahan terhadap pelapukan, sehingga tak banyak terlihat sebagai
singkapan umumnya akan banyak dijumpai dekat dengan permukaan tanah. Mineral
galena berwarna abu-abu, metalik, mengkilab dan berat dengan belahan teratur
ketiga arah. Cerrusite adalah putih atau abu-abu dan sangat mengkilab, demikian
pula anglesite juga berwarna putih atau abu-abu, suram dan pucat.
2.
Sifat Fisik
Sistem kristal : Isometrik
(Gambar 1.)
Belahan : Sempurna
{001}
Kekerasan : 2,5
BD : 7,58
Kilap : Logam
Warna : Abu-abu timah
Gores : Abu-abu timah
Optik : Opak isotrop
Terdapatnya : Dalam
urat-urat hidrotermal dengan spalerit, kalkopirit, pirit, lain-lain sulfida,
kuarsa, kalsit, dolomit, barit dan fluorit.
Gambar 1. Bentuk kristal galena mineral utama penghasil
timah hitam
3.
Kegunaan
Kegunaan
timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-logam seperti baja, tembaga, dan
lain-lain. Timah putih dapat digunakan untuk pembuatan perunggu. Digunakan
untuk kuningan, babbit, pewter, type metal, die casting, glass, keramik pipa,
stabilizer dalam plastik, pengawetan kayu, fungicides, insecticides dan banyak
lagi kegunaannya.
Timah
putih sebagai fungsi solder utama. Apalagi jika anda lihat pada radio-radio
atau pesawat-pesawat TV baik yang listrik maupun transistor, peranan dari timah
putih besar sekali.
Salah
satu kegunaan timah hitam yaitu digunakan di dalam industri atau pembuatan batu
baterai. Bahkan timah hitam itu dapat merengut nyawa, kalau sebutir peluru atau
mesiu telah mengenai tubuh manusia. Karena sebagian dari mesiu juga dibuat dari
timah hitam. Dalam dunia yang semakin modern ini, masalah energi semakin
penting artinya. Minyak bumi semakin langka dan mahal, maka salah satu energi
yang sedang dikembangkan dan telah digunakan yaitu energi nuklir. Sehubungan
dengan nuklir, rupa peranan timah hitam digunakan juga di dalam industri
nuklir.
Apalagi
sekarang banyak kabel listrik atau telepon, ternyata timah hitam juga digunakan
orang untuk pembungkus kabel-kabel. Timah hitam banyak digunakan orang untuk
campuran-campuran 10 seperti bearing metal, tipe metal, solder dan sebagainya.
Timah hitam juga digunakan untuk bahan-bahan di dalam industri cat, keramik,
insecticide, kilang minyak, karet, industri kimia dan juga digunakan di dalam
stabilisir pada plastik dan lain-lain.
4.
Penyebaran
Endapan
biji timbal banyak terdapat di seluruh daerah Indonesia (Tabel 1.) beberapa
wilayah memiliki cadangan yang cukup besar dan berlimpah.
Tabel 1.Lokasi timbal (timah hitam)
Provinsi
|
Lokasi
|
DI. Aceh
|
K. Beureung, K. Isep, Pasir Putih, Lokop
|
Sumatera
Utara
|
Bululaga, Nias,
Sihajo, Nusa Bargot, Muara Soma, Ulu Aek Paneme Estella, Paguran Si Ayu,
Bukit Pionggu, Malilir, G. Marisi, Sidingin
|
Sumatera Barat
|
Sumpu, Balung, Batang Bio, Bata Menjulur, Lubuk Selasih,
S. Talang, S. Pagu, Bulangsi, Tepan, Mangani, G. Arum
|
Bengkulu
|
S. Ipuh Panjang, G. Batu bertulis, Aer Penejun, Aer Saleh,
Aer Piatu, Aer Bagus, Tabak Tempilang, Aer Anget, Aer Limpure, Cepei, Aer
Kidurung, Aer Loh, Muara Impu Tanah, Lebong Simpang, Lebong Donok, Lebong
Sulit, Lebong Kandis, Simau, Tumbang Sawah.
Rajabasa, G. Rantai
|
Sumatera Selatan
|
S. Tuboh, Aer Kukus, Aer Seri, Bukit Lajah, Kikim Besar
|
Lampung
|
Rajabasa, G. Rantai
|
Bangka Belitung
|
Tanjung Pandan, Membalong, Dendang, Gantung, Manggar,
Kelapa Kampit
|
Banten
|
Cirotan,
Cikotok, Panggarangan
|
Jawa Barat
|
G. Parang, G. Sawal,
Tasikmalaya, Cianjur
|
Jawa Timur
|
Janglot, Dawuhan,
Kedungpring, Tegalrejo, Domasan, Kalitelu, Kasinan, Brungkah, Batu Ulu
|
Kalimantan Barat
|
Mandoe, Bengkayang, S. Samarayak
|
Kalimantan Tengah
|
Sampit
|
Kalimantan Timur
|
S. Mara
|
Sulawesi
Selatan
|
Sasak, Masupu, Bobohan
|
Nusa Tenggara Barat
|
Lentek
Desa Rembitan
|
Nusa Tenggara Timur
|
Hulu W. Rango, Omesuri, Laibunggi, Ujung Selatan Bag.
Barat P. Sumba, Worgilip-Prabur, Maikawada, Taneman, Kuneman, Mamenang, Pido, Taramen, Wakapsir
|
Sumber : Dari berbagai
sumber
5.
Daftar Acuan
Undang-Undang
Undang-Undang Nomor 23 Tahun
1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
Undang-Undang Nomor 4
Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah Nomor 27
Tahun 1999 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah
Pertambangan.
Peraturan Pemerintah Nomor 23
Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Keputusan Presiden
Keputusan Presiden Nomor 32 Tahun
1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.
Peraturan Menteri
Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup Nomor 24 Tahun 2009 tentang Panduan Penilaian Dokumen Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
Buku, Majalah, Peta
Atmawinata, S., H.Z. Habidin, 1991,
Geologi Lembar Ujung Kulon, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Bates, R.L., 1969, Geology of the Industrial Rocks and Minerals,
Dover Pub. Inc.
Battay, M.H.,
1972, Mineralogy For Student, Longman Group Ltd.
Departemen
Pertambangan, 1969, Bahan Galian Indonesia.
Departemen Pertambangan dan Energi,
1989, Buku Laporan Tahunan Pertambangan, Departemen Pertambangan dan Energi.
Direktorat
Pertambangan, 1969, Bahan Galian Indonesia, Departemen Pertambangan.
Direktoral
Jenderal Minyak dan Gas Bumi, 2001, Data dan Informasi Minyak dan Gas Bumi
2001, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral.
Eneste, Pamusuk,
2009, Buku Pintar Penyuting Naskah, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Graha, D.S.,
1987, Batuan dan Mineral, PT. Nova, Bandung.
……......, 1994, Bahan Galian Indonesia, Unpub.
...........,
2001, Daya Dukung Alam Banten Dalam Pembangunan, Koran Fajar Banten, Banten.
……....., 2003, Potensi Bahan Galian di
Banten Selatan, Majalah Menara Banten, Banten.
……....., 2004, Ketersedianya Sumberdaya Alam
Di Masa Datang, Koran Fajar Banten, Banten.
..........,
2011, Kisi Kisi Pertambangan, Unpub.
Hurlburt, C.S.,
1971, Dana’s Manual of Mineralogy, Eignteenth Ed., John Wiley and Sons.
Madjadipoera, T.,
1990, Bahan Galian Industri Indonesia, Direktorat Sumberdaya Mineral.
Middlemost,
E.A.K., 1985, Magmas and Magmatic Rocks, Longman Group Ltd.
Rahardjo, M., 2007,
Memahami AMDAL, Graha Ilmu, Yogyakarta, 144 H.
Sanusi, B., 1984,
Mengenal Hasil Tambang Indonesia, PT Bina Aksara, Jakarta.
Sujatmiko, S. Santosa, 1992,
Geologi Lembar Leuwidamar, Jawa, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Internet
http://www.aspindo-imsa.or.id/berita/Potensi dan Peluang
ada jurnal tentang suseptibilitas timbal ndak
BalasHapusAda yg sudah mengolah Galena menjadi timah Batangan?
BalasHapusDimana?
Sy mau beli timah batangannya..
Hub. WA. 081326158684