Oleh : Doddy Setia Graha
Penamaan batuan sangat
penting sekali dan juga penamaan ini harus adanya standarisasi, berdasarkan
tipe batuan dan sifat-sifatnya. Dalam hal penamaan harus ada keseragaman
pemberian nama, sehingga klasifikasi dari batuan harus subyektif mungkin,
berdasarkan fakta-fakta yang dapat diamati dan bukan tafsiran.
Dalam teknik pembagian
selanjutnya misalnya dari klasifikasi batupasir atau batu gamping tidaklah
penting, karena sifatnya kontroversial. Lebih penting adalah suatu pemerian
yang lengkap dan sistimatis. Kadang-kadang terdapat batuan yang merupakan
campuran antara dua macam batuan seperti pasir dengan lempung, maka hal ini
juga dinyatakan dalam pemerian.
Batuan sedimen banyak
sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan ketebalan dari beberapa centimeter
sampai beberapa kilometer. Juga ukuran butirnya dari sangat halus sampai sangat
kasar dan beberapa proses yang penting di dalam batuan sedimen.
Batuan sedimen yang ada
di muka bumi ini dapat dikelompokan menjadi lima kelompok besar, pengelompokan ini berdasarkan
cara terbentuknya batuan tersebut. Setiap kelompok tersebut mempunyai tempat
pengendapan tersendiri, mulai pengendapan di lingkungan darat, sungai, danau,
sampai ke lingkungan laut.
Batuan
sedimen banyak sekali jenisnya dan tersebar sangat luas dengan ketebalan dari
beberapa centimeter sampai beberapa kilometer. Juga ukuran butirnya dari sangat
halus sampai sangat kasar dan beberapa proses yang penting di dalam batuan
sedimen. Batuan sedimen yang ada di muka bumi ini dapat dikelompokan menjadi
lima kelompok besar, pengelompokan ini berdasarkan cara terbentuknya batuan
tersebut. Setiap kelompok tersebut mempunyai tempat pengendapan tersendiri,
mulai pengendapan di lingkungan darat, sungai, danau, sampai ke lingkungan
laut. Batuan sedimen dapat dikelompokan
menjadi :
a. Batuan Sedimen Detritus
(Klastik)
b. Batuan Sedimen Evaporit
c. Batuan Sedimen Batubara
d. Batuan Sedimen Silika
e. Batuan Sedimen Karbonat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar