Pengenalan
Batuan Sediman
Pada umumnya
pada batuan sedimen dibedakan menjadi dua golongan batuan sedimen klastik dan
batuan sedimen non klatsik. Batuan sedimen klasik proses terbentuknya secara
mekanik atau fisika. Batuan sedimen non klastik proses terbentuknya secara
kimia, biokimia atau biomekanik. Penamaan batuan sedimen klastik ditentukan
oleh ukuran dan bentuk-bentuk butir sedimen sedangkan batuan sedimen non
klastik ditentukan oleh komposisi mineral dan atau komposisi kimiawi. Batuan
sedimen non klastik biasanya padat dan rapat tersusun dari Kristal-kristal.
Ciri dari batuan sedimen antara lain :
a. Biasanya
berstrektur klasik umumnya kristalin padat atau proses atau seperti tanah.
b. Struktur
umumnya berlapis-lapis, simpang siur, membagi dan lain-lain.
c. Lunak,
lebih ringan dari batuan beku, dan warnanya lebih muda.
d. Tersebar
luas secara lateral.
e. Mineral-mineral
yang khas yaitu semua mineral yang
terdapat pada batuan beku hanya sudah dalam keadaan mengalami
pengikisan-pengikisan terutama mineral yang tahan terhadap pelapukan.Disamping itu
terdapat pual mineral-mineral seperti : Kalsit, Dolomit, Siderit, Limonit, Gip,
Kalsedon, Opal, dan mineral lempung.
f.
Biasanya terdapat
fosil-fosil di dalamnya, kesan-kesan bekas jejak binatang atau bekas
tumbuh-tumbuhan, kesan-kesan air hujan dan lain-lainnya.
g. Yang
paling banyak terdapat ialah lempung, pasir, batu pasir, dan batukapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar