Daya Dukung Alam
Ketersediaan sumber daya alam dimasa
datang sangat ditentukan oleh beberapa masalah yang berkaitan erat dengan
keberadaan sumber daya alam itu sendiri. Ada tiga hal yang mempengaruhi
keberadaan dan ketersediaan sumber daya alam di masa datang, yaitu teknologi, konsumsi dan gaya hidup
serta kelembagaan dan keadilan.
Masalah teknologi sangat
mempengaruhi pemberdayaan sumber daya alam yang ada. Pada saat ini beberapa jenis sumber daya alam
terdapat pada lokasi yang sulit dijangkau seperti logam mas (Au) terdapat pada
kedalaman bumi yang sangat dalam. Dengan teknologi sederhana sangat sulit untuk
mendapatkan, tetapi dengan teknologi yang ada pada saat ini hal tersebut tidak
terlalu sulit. Contoh lain berupa penambangan beberapa jenis barang tambang
yang memerlukan pemurnian agar kualitas barang lebih meningkat dan harga jual dapat
lebih tinggi lagi. Jenis barang itu antara lain zeolit, pasir kuarsa, batu
kapur dan masih banyak lagi.
Masalah konsumsi dan gaya hidup,
sangat berkaitan dengan tingkat ekonomi dan kemakmuran serta kesejahteraan
masyarakat secara umum. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi disuatu daerah akan
berbanding lurus dengan kebutuhan sumber daya alam. Sumber daya alam akan
dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti penyediaan sarana dan prasarana,
infra struktur, perumahan sampai kebutuhan pribadi yang bersifat eksklusif dan
eksotik seperti permata dan perhiasan.
Kebutuhan sumber daya alam cenderung
selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan yang pesat dan perkotaan.
Penggalian dan pemberdayaan sumber daya alam dapat berkembang lebih maksimal
lagi untuk menutupi kebutuhan dari pasar. Dengan berjalannya waktu proses
perubahan sistem nilai individual maupun kelompok sehingga sulit juga
mengetahui gaya hidup masyarakat. Perubahan gaya hidup masyarakat akan berubah
pula selera terhadap barang sumber daya alam.
Masalah kelembagaan dan keadilan,
lingkungan usaha sering kali kurang menjamin adanya inovasi. Larangan atau
peraturan pemerintah biasanya meningkatkan biaya dan mengurangi keinginan untuk
melaksanakan perubahan. Harga barang sumber daya alam tidak selalu mencerminkan
kelangkaan sumber daya alam, sehinga sektor produksi swasta menjadi tidak
tanggap terhadap perubahan yang terjadi terhadap keadaan sumber daya alam tersebut.
Telah dipahami bahwa menghadapi
resiko sama artinya dengan memikul biaya. Banyak pola penggunaan sumber daya
alam saat ini yang nampak menambah resiko bagi generasi yang akan datang.
Misalnya apakah pencemaran laut akan mempengaruhi kandungan oksigen di
atmosfir, penebangan hutan akan menyebabkan adanya erosi, bahaya banjir serta
mempengaruhi siklus hidrologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar