Pembentukan
batuan seperti dari pasir menjadi batupasir dapat disebabkan oleh pemadatan.
Batuan yang lepas atau gempur dapat berubah menjadi batuan yang keras. Dalam
hal ini tekanan bertambah atau temperatur meningkat maka akan terbentuk batuan
malihan (metamorfosa) yang berarti
batuan telah berubah (meta=lain; morfi=bentuk). Beberapa jenis-jenis
metamorphosis, ialah metamorphosis thermal, metamorphosis dynamo dan
metamorphosis regional.
Pada
metamorfosos thermal ataupun metamorphosis sentuh, maka temperature merupakan
faktor yang penting, sedangkan tekanan dalam hal ini merupakan sesuatu yang
relative kecil. Jenis metamorphosis biasanya merupakan tekanan yang berarah.
Pada metamorphosis dynamo, terjadi di bagian atas kerak bumi. Tekanan di sini
datangnya dari gaya-gaya yang disebabkan oleh gerak-gerak patahan, sesaran pada
batuan-batuan yang tidak cair-liat. Metamorfosis regional, faktor-faktor
tekanan dan temperatur bekerja bersama-sama seper ti di tempat-tempat yang
dalam dikerak bumi dimana terdapat temperature yang tinggi dan tekanan tinggi,
akan terjadi perubahan-perubahan, atau metamorphosis pada batuan-batuan dalam
daerah yang luas.
Pengenalan
batuan malihan megaskopis berdasarkan struktur dan kandungan
mineral-mineralnya, struktur yang berfolisasi dan tidak berfolisasi dapat di
lihat pada Gambar 2. Ciri batuan malihan (metamorfosa) antara lain :
a. Biasanya
terdiri dari Kristal-kristal, dengan dominasi bentuk sisik-sisik dan
batang-batng. Juga merupakan batuan yang keras dan padat. Butir-butir dapat
hamper sama ukurannya atau granoblastik sedang yang tidak sama yaitu
porfiroblastik.
b. Umumnya
berstektur banding, fosil yang seakan-akan berasap-asap karena pemisahan dari
mineral-mineralnya yang pipih tersusun parallel dan schistositas.
c. Biasanya
tidak mengandung fosil-fosil, kalau ada fosil-fosil itu sudah rusak, atau
mengalami perubahan bentuk.
d. Mineral-mineralnya
yang khas : staurolit, andalusit, garnet, wollastonit, kyanit, sillmanit,
kordierit, khlorit, sepertin, talk. Disamping itu juga terdapat mineral seperti
yang etrdapat dalam batuan beku dan sedimen.