Proses Pembentukan Batuan Karbonat
Oleh : Doddy Setia Graha
Tiga jenis proses
penguapan yang menyebabkan sedimen karbonat berubah menjadi batuan karbonat.
Ketiga proses itu adalah :
a.
Litifikasi Sedimen Karbonat
Kebanyakan batuan
karbonat terbentuk karena proses litifikasi sedimen karbonat. Litifikasi
tersebut akan melibatkan peralutan mineral-mineral karbonat tidak stabil,
pengendapan mineral-mineral karbonat stabil dan rekristalisasi. Semua proses
tersebut termasuk di dalam suatu proses yang luas yaitu diegenesa. Dalam
pengertian yang luas diagenesa meliputi perubahan mineralogi, tekstur, kemas
dan geokimia sedimen dan temperatur dan tekanan yang rendah.
Litifikasi sedimen
karbonat dapat terjadi pada sedimen yang tersingkap, maupun masih berada di
dalam laut. Pada sedimen karbonat tersingkap terjadi perubahan mineralogi dan
tekstur endapan asli, disebabkan kerja air tawar, atau air meteorit. Perubahan
mineralogi yang terjadi adalah terbentuknya mineral-mineral stabil dari
mineral-mineral yang tidak stabil, dan tekstur asli berubah menjadi tidak jelas
atau kabur, tetapi dapat pula tidak mengalami apa-apa.
Proses perubahan
sedimen karbonat menjadi batuan karbonat berlangsung perlahan-lahan dan
bertingkat-tingkat, dimana batas antara masing-masing tingkat tidak jelas,
bahkan dapat saling melingkup. Tingkat tersebut ialah : a. Penyemenan, b.
Pelarutan-pelarutan dan c. Perubahan mineralogi butir-butir dan rekristalisasi.
b.
Pengkristalan Kalsium Karbonat yang
Semula dalam keadaan membatu
Batuan karbonat ini
berasal dari rekristalisasi kalsium karbonat yang menyerupai bahan batu/keras
(stony material), dimana kalsium karbonatnya dapat berasal dari kimiafisik
(anorganik) maupun biokimia (organik), atau kombinasi keduanya. Contoh batuan
karbonat yang terbentuk dari rekristalisasi endapan karbonat berasal dari
kimifisik ialah calcrete, caliche dan nari. Ketiganya adalah endapan yang
dihasilkan dari rekristalisasi karena penguapan.
Adapun batuan karbonat
yang terbentuk dari rekristalisasi endapan berasal dari biokimia adalah terumbu
karang, dan biogenik pembentuk kerak keras. Endapan jenis ini memang sudah
dalam keadaan padat dan melekat, hal ini disebabkap penyemenan kalsium karbonat
biokimia atau kimiafisik. Dalam terumbu-terumbu, koral, ganggang dan
foraminifera adalah organisme utama yang mengendapkan batu gamping padat.
c.
Penggantian Materi-materi lain oleh
Kalsium Karbonat
Beberapa batuan
karbonat dapat terbentuk dari penggantian materi-materi lain, terutama kalsium
sulfat dan butir-butir kuarsa oleh kalsium karbonat. Batuan karbonat jenis ini
tidak umum, tetapi cukup penting karena genesisnya yang sangat berbeda dengan
batuan karbonat jenis lain. Terdapat dua proses penggantian yang umum, yaitu
pertama perubahan kalsium sulfat menjadi kalsit oleh kegiatan bakteri, ke dua
penggantian butir kuarsa oleh karbonat karena proses korosi.
di batuan karbonat AVO tidak berfungsi,, itu kenapa ya?
BalasHapusmohon penjelasannya