Batu
Apung
Oleh : Doddy Setia Graha
Sebenarnya batuapung
merupakan hasil dari gunungapi kaya akan silika dan mempunyai struktur porous,
terjadi karena keluarnya uap dan gas-gas yang larut di dalamnya pada waktu
terbentuk. Bentuknya berupa fragmen berukuran bongkah hingga pasir atau
bercampur antara halus dan kasar. Adapun batuapung itu sendiri ternyata terdiri
dari silika, alumina, potash, soda, besi oksida. Berwarna abu-abu, putih,
abu-abu kebiruan, abu-abu gelap, kemerahan kekuningan dan jingga. Batuapung
dalam keadaan kering dapat mengapung di atas air.
Sifat Kimia dan Fisik Batuapung
Sifat Fisik
Unsur
|
Kapasitas
|
Bobot
isi ruang
Peresapan
air
Berat
jenis
Hantaran
Suara
Ratio
kuat tekan terhadap beban
Konduktivitas
terhadap panas
Ketahanan
terhadap api
|
480
– 960 kg/cm3
16,67
%
0,8
gr/cm3
Rendah
Tinggi
Rendah
S.d.
6 jam
|
Komposisi kimianya
Unsur
|
Persen
(%)
|
SiO2
Al2O3
Fe2O3
Na2O
K2O
MgO
CaO
Unsur
lainya
LOI
pH
|
60,00 – 75,00
12,00 – 15,00
0,90 – 4,00
2,00 – 5,00
2,00 – 4,00
1,00 – 2,00
1,00 – 2,00
TiO2, SO3 dan Cl
6
5
|
Adapun bongkahan batu
apung biasanya terdapat di dekat-dekat gunung berapi sedangkan yang halus
terdapat lebih jauh dari letak gunungapi. Endapan batu apung ada juga yang
becampur dengan diatomea, lanau atau gampingan.
Walaupun nampaknya
harga batu apung tidak semahal batu permata atau batu-batu untuk perhiasan,
tetapi batu apung sangat banyak kegunaannya, maka batu apung juga harus dicari
dan ditambang. Bagi Indonesia
yang masih banyak membutuhkan lapangan kerja baru, mungkin usaha penambangan
batu apung juga dapat dijadikan salah satu tempat untuk membuka mata rantai
usaha dalam membuka lapangan kerja. Sekaligus akan banyak membantu pertumbuhan
ekonomi di mana batu apung itu dihasilkan, apalagi langsung diolah menjadi
barang-barang yang mempunyai nilai sangat tinggi.
Kegunaan
Kegunaan batuapung
seperti terlihat pada Tabel 1, yaitu sebagai bahan mentah untuk membuat
bahan-bahan poles, untuk logam, mortar dan beton. Bahkan batu apung di dalam
dunia pembangunan masa kini, terutama dalam membuat rumah-rumah, nampaknya batu
apung dapat digunakan juga untuk membuat bata ringan.
Batu apung juga
digunakan untuk membuat bata yang tahan terhadap api juga sebagai bahan
toilet/sabun tangan, sebagai bahan untuk mengasah, sebagai bahan plester,
filter. Batu apung digunakan untuk membuat genteng dan bahan cat, tooth paster,
powder, abrazive, rubber filter, asphalt filter. Juga di dalam industri keramik
batu apung di gunakan juga.
Tabel
1 Kegunaan batuapung di sektor
industri
Industri
|
Kegunaan
|
Ukuran Butir
|
Cat
|
Pelapis
nonskid
Cat
sekat akustik
Bahan
pengisi cat tekstur
Flattening
agents
|
Kasar
Kasar
Halus
– Kasar
Sangat
halus
|
Kimia
|
Media
fitrasi
Chemical
carrier
Pemicu
korek api belerang
|
Kasar
Kasar
Halus
- Kasar
|
Logam
dan plastik
|
Pembersih
dan pemoles
Vibratory
and barrel finishing
Pressure
blasting
Electro-plating
Pembersih
gelas dan kaca
|
Sangat
halus
Sangat
halus - sedang
Sedang
Halus
Sangat
halus
|
Komponder
|
Bubuk
sabun tangan
Pembersih
gelas dan kaca
|
Sedang
Sangat
halus
|
Kosmetik
dan odol
|
Pemoles
dan penambal gigi
Pemerata
kulit
|
Halus
Sangat
halus
|
Karet
|
Bahan
penghapus
Bahan
cetakan
|
Sedang
Sangat
halus
|
Kulit
|
Untuk
mengkilap
|
Sedang
|
Kaca
dan cermin
|
Pemrosesan
tabung TV
Pemoles
dan pengkilap tabung TV
Bevel
finishing
Penghalus
potongan kaca
|
Halus
Halus
Sangat
halus
Sangat
halus
|
Elektronika
|
Pembersih
papan sirkit
|
Sangat
halus
|
Tembikar
|
Bahan
pengisi
|
Halus
|
Keterangan :
Kasar 8-30 mesh; sedang = 30-100
mesh; halus 100-200 mesh; Sangat halus >200 mesh
(Sumber : Suhala, S., M. Arifin,
1997)
ada batu apung merah?
BalasHapuslokasi dmna?