Senin, 20 Februari 2012

Daya Dukung Alam


Daya Dukung Alam
            Ketersediaan sumber daya alam dimasa datang sangat ditentukan oleh beberapa masalah yang berkaitan erat dengan keberadaan sumber daya alam itu sendiri. Ada tiga hal yang mempengaruhi keberadaan dan ketersediaan sumber daya alam di masa datang, yaitu teknologi, konsumsi dan gaya hidup serta kelembagaan dan keadilan.
            Masalah teknologi sangat mempengaruhi pemberdayaan sumber daya alam yang ada. Pada  saat ini beberapa jenis sumber daya alam terdapat pada lokasi yang sulit dijangkau seperti logam mas (Au) terdapat pada kedalaman bumi yang sangat dalam. Dengan teknologi sederhana sangat sulit untuk mendapatkan, tetapi dengan teknologi yang ada pada saat ini hal tersebut tidak terlalu sulit. Contoh lain berupa penambangan beberapa jenis barang tambang yang memerlukan pemurnian agar kualitas barang lebih meningkat dan harga jual dapat lebih tinggi lagi. Jenis barang itu antara lain zeolit, pasir kuarsa, batu kapur dan masih banyak lagi.
            Masalah konsumsi dan gaya hidup, sangat berkaitan dengan tingkat ekonomi dan kemakmuran serta kesejahteraan masyarakat secara umum. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi disuatu daerah akan berbanding lurus dengan kebutuhan sumber daya alam. Sumber daya alam akan dipergunakan untuk berbagai keperluan seperti penyediaan sarana dan prasarana, infra struktur, perumahan sampai kebutuhan pribadi yang bersifat eksklusif dan eksotik seperti permata dan perhiasan.
            Kebutuhan sumber daya alam cenderung selalu meningkat seiring dengan pertumbuhan yang pesat dan perkotaan. Penggalian dan pemberdayaan sumber daya alam dapat berkembang lebih maksimal lagi untuk menutupi kebutuhan dari pasar. Dengan berjalannya waktu proses perubahan sistem nilai individual maupun kelompok sehingga sulit juga mengetahui gaya hidup masyarakat. Perubahan gaya hidup masyarakat akan berubah pula selera terhadap barang sumber daya alam.
            Masalah kelembagaan dan keadilan, lingkungan usaha sering kali kurang menjamin adanya inovasi. Larangan atau peraturan pemerintah biasanya meningkatkan biaya dan mengurangi keinginan untuk melaksanakan perubahan. Harga barang sumber daya alam tidak selalu mencerminkan kelangkaan sumber daya alam, sehinga sektor produksi swasta menjadi tidak tanggap terhadap perubahan yang terjadi terhadap keadaan sumber daya alam tersebut.
            Telah dipahami bahwa menghadapi resiko sama artinya dengan memikul biaya. Banyak pola penggunaan sumber daya alam saat ini yang nampak menambah resiko bagi generasi yang akan datang. Misalnya apakah pencemaran laut akan mempengaruhi kandungan oksigen di atmosfir, penebangan hutan akan menyebabkan adanya erosi, bahaya banjir serta mempengaruhi siklus hidrologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar