Senin, 20 Februari 2012

Dukung Alam


Dukung Lahan
Daya dukung lahan untuk Provinsi Banten sangat besar serta berbagai jenis batuan terdapat di wilayah ini. Wilayah Banten bagian Selatan memiliki sumber daya alam yang cukup berlimpah. Disamping itu bagian Selatan Banten merupakan jalur Pegunungan Vulkanik yang memberikan sumbangsih dalam memperkaya berbagai jenis meterial sehingga menambah potensi kekayaan sumber daya daerah ini.
Penyebaran batuan di daerah ini cukup beragam diantaranya endapan aluvial, endapan sedimen, endapan batugamping, endapan vulkanik dan intrusi batuan beku. Ketersedianya atau populasi sumber daya alam di wilayah Banten pada saat ini cukup banyak dan dapat dikatakan beberapa jenis dapat dikatagorikan melimpah. Eksplorasi serta motivasi pasar untuk menambah atau mengurangi persediaan sumber daya alam sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat. Sebaran sumber daya alam tersebut merupakan sumber bagi kekayaan sumber daya di Provinsi Banten.
Di Banten memiliki tidak kurang dari 17 jenis sumber daya alam dalam hal komoditas tambang yang telah dimanfaatkan atau dapat dimanfaatkan. Penambangan terbuka dilakukan terhadap komoditas antara lain batu bara, bentonit, lempung (tanah liat), zeolit, kaolin, kalsit, toseki (felspar), pasir kuarsa, pasir gunung, pasir sungai, tanah urug, sirtu, batugamping (batu kapur), tras, batu apung, andesit, basal dan batu sempur. Sedangkan penambangan dalam dilakukan untuk emas, perak, galena dan opal (Kalimaya).
Urutan Kabupaten/Kota yang kaya dan terbanyak memiliki komoditas barang tambang, yaitu Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang, sedangkan kota memiliki keterbatasan luasan wilayah dan jenis barang tambang itu sendiri.
Ketersediaan berbagai jenis bahan galian tersebut memberikan gambaran bahwa potensi Banten dan bahan galiannya tidak kalah dengan provinsi-provinsi lainnya. Bila potensi ini dapat diusahakan dengan cara ramah lingkungan serta mengikuti kaidah yang ada akan memberikan andil besar dalam pemasukkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penggunaan sumber daya alam untuk masa mendatang secara langsung perlu dihubungkan dengan apa yang disebut sebagai imbangan antara penduduk dan sumber daya alam yang tersedia. Kebutuhan penduduk pada saat ini terhadap sumber daya alam setiap saat relatif meningkat. Bahan itu dipergunakan untuk pembangunan, industri, pertanian, rumah tangga sampai kebutuhan pribadi yang bersifat eksklusif.
Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap baha-bahan sumber daya alam menyebabkan terjadinya peningkatan dalam penggalian sumber daya alam baik yang ekstraksi sifatnya maupun sumber daya alam seperti  lapangan terbuka, tempat rekreasi dan udara yang bersih.
Pertumbuhan ekonomi akan menyebabkan kebutuhan akan sumber daya alam semakin meningkat. Semakin cepat pertumbuhan ekonomi semakin beragam dan banyaknya barang sumber daya yang diperlukan dalam proses proses produksi. Pabrik-pabrik pemakai barang sumber daya alam bermunculan yang pada akhirnya akan membuka lapangan pekerjaan serta usaha ikutan lainnya. Dalam sektor sumber daya alam akan memberikan semangat dalam mencari dan mengupayakan sumber daya alam secara maksimal dan berhasil guna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar