Senin, 25 Juni 2012

Batuan Sedimen, Pembentukan Batuan Karbonat


Proses Pembentukan Batuan Karbonat

Oleh : Doddy Setia Graha


Tiga jenis proses penguapan yang menyebabkan sedimen karbonat berubah menjadi batuan karbonat. Ketiga proses itu adalah :

a.      Litifikasi Sedimen Karbonat
Kebanyakan batuan karbonat terbentuk karena proses litifikasi sedimen karbonat. Litifikasi tersebut akan melibatkan peralutan mineral-mineral karbonat tidak stabil, pengendapan mineral-mineral karbonat stabil dan rekristalisasi. Semua proses tersebut termasuk di dalam suatu proses yang luas yaitu diegenesa. Dalam pengertian yang luas diagenesa meliputi perubahan mineralogi, tekstur, kemas dan geokimia sedimen dan temperatur dan tekanan yang rendah.
Litifikasi sedimen karbonat dapat terjadi pada sedimen yang tersingkap, maupun masih berada di dalam laut. Pada sedimen karbonat tersingkap terjadi perubahan mineralogi dan tekstur endapan asli, disebabkan kerja air tawar, atau air meteorit. Perubahan mineralogi yang terjadi adalah terbentuknya mineral-mineral stabil dari mineral-mineral yang tidak stabil, dan tekstur asli berubah menjadi tidak jelas atau kabur, tetapi dapat pula tidak mengalami apa-apa.
Proses perubahan sedimen karbonat menjadi batuan karbonat berlangsung perlahan-lahan dan bertingkat-tingkat, dimana batas antara masing-masing tingkat tidak jelas, bahkan dapat saling melingkup. Tingkat tersebut ialah : a. Penyemenan, b. Pelarutan-pelarutan dan c. Perubahan mineralogi butir-butir dan rekristalisasi.

b.      Pengkristalan Kalsium Karbonat yang Semula dalam keadaan membatu
Batuan karbonat ini berasal dari rekristalisasi kalsium karbonat yang menyerupai bahan batu/keras (stony material), dimana kalsium karbonatnya dapat berasal dari kimiafisik (anorganik) maupun biokimia (organik), atau kombinasi keduanya. Contoh batuan karbonat yang terbentuk dari rekristalisasi endapan karbonat berasal dari kimifisik ialah calcrete, caliche dan nari. Ketiganya adalah endapan yang dihasilkan dari rekristalisasi karena penguapan.
Adapun batuan karbonat yang terbentuk dari rekristalisasi endapan berasal dari biokimia adalah terumbu karang, dan biogenik pembentuk kerak keras. Endapan jenis ini memang sudah dalam keadaan padat dan melekat, hal ini disebabkap penyemenan kalsium karbonat biokimia atau kimiafisik. Dalam terumbu-terumbu, koral, ganggang dan foraminifera adalah organisme utama yang mengendapkan batu gamping padat.

c.       Penggantian Materi-materi lain oleh Kalsium Karbonat
Beberapa batuan karbonat dapat terbentuk dari penggantian materi-materi lain, terutama kalsium sulfat dan butir-butir kuarsa oleh kalsium karbonat. Batuan karbonat jenis ini tidak umum, tetapi cukup penting karena genesisnya yang sangat berbeda dengan batuan karbonat jenis lain. Terdapat dua proses penggantian yang umum, yaitu pertama perubahan kalsium sulfat menjadi kalsit oleh kegiatan bakteri, ke dua penggantian butir kuarsa oleh karbonat karena proses korosi.

1 komentar:

  1. di batuan karbonat AVO tidak berfungsi,, itu kenapa ya?
    mohon penjelasannya

    BalasHapus